LAPAKIDN – Kekalahan Home United dalam melawan PSM Makassar menyebabkan perselisihan sesama pemainnya.
Pertandingan tersebut dilangsungkan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada hari Selasa, 30 April 2019.
Home United kalah dengan skor 2-3 dari PSM Makassar. Kekalahan tersebut memang sulit untuk diterima mengingat Home United sudah unggul dua gol sejak awal.
Tim asal Singapura ini pun mulai menunjukkan titik lemahnya yang kemudian dibalas kembali oleh PSM Makassar dan akhirnya mereka harus pulang dengan tangan hampa.
Tak lama setelah wasit Kim Hee-gon dari Korea Selatan itu meniup peluit menandai berakhirnya pertandingan, sang gelandang The Protectors, Song Ui-young terlihat adu mulut dengan pemain Home United lainnya.
Kedua pemain The Protectors tersebut saling mendorong satu sama lain sebelum akhirnya dipisahkan oleh pemain lainnya.
Menurut pengakuan striker Home United. Adam Swandi, perselisihan tersebut dipicu oleh emosi Ui-young yang tidak terima karena timnya harus kalah dengan menyesakkan.
“Ui-young emosi karena kami kalah. Di samping itu, kami juga sangat kecewa dengan hasil ini.” kata Adam.
Dengan menangnya PSM Makassar dalam pertandingan ini membuat posisi Home United harus turun ke peringkat ketiga klasemen sementara Grup H dengan total tujuh poin.
The Protectors pun terancam gagal melaju ke babak semifinal Zona ASEAN dengan tertinggal empat angka dari PSM Makassar serta satu angka dari Kaya FC yang berada di posisi kedua.
Kemenangan ini membawa Makassar untuk bertandang ke Laos dalam pertandingan final Grup H melawan Lao Toyota FC pada 14 Mei, sementara Home United akan bertanding melawan Kaya FC dari Filipina di Singapura.