LAPAKIDN – Bhayangkara FC menjamu PSM Makassar didalam pertandingan babak 8 besar leg 1 Piala Indonesia di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian ( PTIK ) , Jakarta , pada sabtu 27 April 2019. Bhayangkara menang telak atas PSM dengan skor 4 – 2.
Semenjak kick off dimulai , kedua tim menampilkan tempo permainan yang sama – sama cepat. Tuan rumah langsung mengambil inisiatif serangan , sedangkan PSM sesekali melawan lewat serangan balik.
Upaya dari Bhayangkara FC untuk mencari gol cepat akhirnya membuahkan hasil , pada menit 11 Muhammad Nur Iskandar berhasil menaklukkan Rivki Mokodompit setelah memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Dendy Sulistyawan.
Gol tersebut membuat Bhayangkara semakin berani dalam mengembangkan permainan. Pada menit 16 , Dendy Sulistyawan menambah keunggulan lewat tendangan melengkung dari dalam kotak penalti.
Tertinggal dengan skor 0 – 2 , PSM langsung bermain lebih agresif dalam melancarkan berbagai serangan ke dalam pertahanan The Guardian. Menit 29 , Wiljan Pluim memperoleh kesempatan dari bola mati , sayang tendangannya masih melambung jauh dari gawang.
Satu menit kemudian , giliran Muhammad Rahmat yang mendapatkan peluang untuk membobol gawang Bhayangkara FC. Namun , sundulan terukurnya hanya membentur mistar gawang.
Fokus untuk mengejar ketertinggalan , PSM sempat lengah didalam menjaga pertahanan. Pergerakan cepat dari Dendy Sulistyawan terpaksa harus dijegal oleh Munhar pada menit 36 di dalam kotak penalti.
Hadiah penalti untuk Bhayangkara dieksekusi oleh Anderson Salles. Namun sayang , Salles gagal mencetak gol tambahkan karena Rivki Mokodompit dengan cermat membaca arah tendangan bola.
Motivasi PSM meningkat setelah menggagalkan penalti dari Bhayangkara. Menit 39 , Wiljan Pluim sukses memperkecil kedudukan setelah tendangannya gagal ditepis oleh Awan Setho Raharjo.
Jelang istirahat , PSM kembali mendapatkan peluang lewat tendangan bebas pada menit 44. Sayang sepakan yang dilakukan Zulham Zamrun masih bisa ditangkap dengan mudah oleh Awan Setho Raharjo.
Hingga peluit panjang berbunyi tanda berakhirnya babak pertama. Bhayangkara berhasil unggil tipis atas PSM dengan skor 2 – 1.
Permainan cepat kembali terjadi di babak kedua. Bhayangkara tetap mengandalkan kecepatan pemain depannya. Sedangkan , PSM lebih berhati – hati dalam menguasai bola.
Bhayangkara hampir saja mencetak gol ketiga melalui eksekusi bola mati dari Anderson Salles pada menit ke 50. Akan tetapi , tendangannya masih bisa ditahan oleh kiper PSM.
Usaha PSM untuk menyamakan kedudukan akhirnya berhasil. Pada menit 64 , tendangan dari Zulham Zamrun sukses menghujam kedalam gawang Bhayangkara.
Namun skor imbang hanya bertahan untuk beberapa detik saja. Menit 65 Bhayangkara kembali unggul , berawal dari umpan tendangan bebas cepat dari Reksa Maulana , Vendry Mofu yang berdiri tanpa dikawal mampu melepaskan tendangan keras ke gawang PSM.
Pada menit ke 88 Bhayangkara kembali berhasil mencetak gol lewat penyerang Herman Dzumafo Epandi dengan sontekkan yang begitu indah dan tidak mampu dihalau oleh Rivki Mokodompit.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan tidak ada lagi yang tercipta , Bhayangkara mengunci kemenangan dengan skor 4 – 2.
PSM berkesempatan membalas kekalahan ini pada laga leg 2 yang akan digelar pada 3 Mei 2019 di Stadion Andi Mattalatta , Makassar.
